tragedi madura vs sampit

2024-05-21


Pada malam hari di kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya pada Minggu dini hari tanggal 18 Februari 2001 tepat pukul 01.00 WIB, sekelompok warga Dayak menyerang rumah seorang warga Madura yang bernama Matayo yang berada di Jalan Padat Karya.

Dayak Vs Madura. House burning video: Photo Sampit Conflict: Background. The 2001 Sampit conflict was not an isolated incident, as there had been several previous incidents between Dayaks and Madurese. The last major conflict occurred between December 1996 and January 1997 which resulted in over 600 deaths.

Terhadap pembunuhan atas. 1996, Palangka Raya, seorang gadis Dayak diperkosa di gedung bioskop Panala dan di bunuh dengan kejam (sadis) oleh orang Madura, ternyata hukumannya sangat ringan.

7. Lihat Foto. Konflik Sampit. (Kompas) KOMPAS.com - Konflik Sampit yang terjadi pada Februari 2001 silam menjadi catatan kelabu bagi sejarah Indonesia. Sebanyak 600 orang dilaporkan tewas akibat kerusuhan di Sampit yang merupakan ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Diberitakan Kompas.com (18/2/2023), konflik Sampit diawali dari pembakaran salah satu rumah yang dihuni orang Dayak. Lokasi kebakaran berada di jalan padat karya dan pelakunya diduga adalah kelompok pendatang dalam hal ini orang Madura. Bermula dari situ, orang Dayak merasa geram dan berencana melakukan aksi balasan.

Artikel utama: Ngayau. Sedikitnya 100 warga Madura dipenggal kepalanya oleh suku Dayak selama konflik ini. Suku Dayak memiliki sejarah praktik ritual pemburuan kepala ( Ngayau ), meski praktik ini dianggap musnah pada awal abad ke-20. Dampak. Skala pembantaian membuat militer dan polisi sulit mengontrol situasi di Kalimantan Tengah.

Konflik ini melibatkan dua buah etnis antara suku Dayak asli dan warga Imigran Madura dari pulau Madura. Konflik tersebut pecah pada 18 Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak. Konflik ini mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Perang Sampit. Kerusuhan yang berujung pada konflik horizontal di Sampit, Kalimantan Tengah atau acap disebut Perang Sampit terjadi pada tahun 2001. Konflik ini melibatkan Suku Dayak dengan warga pendatang Madura. Konflik dipicu oleh persaingan dalam berbagai aspek antara kedua belah pihak.

Konflik Sampit adalah sebuah konflik yang terjadi pada tahun 2001 silam antara suku Dayak dan suku Madura di Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Penyebab konflik Sampit ini adalah badanya perbedaan nilai dan budaya antar kedua suku tersebut. ADVERTISEMENT. Akibat konflik tersebut, sekitar 600 orang meninggal dunia.

Resolusi Konflik Etnis Antara Madura dan Dayak di Sampit Melalui Model Sinergi Integratif Perbedaan sosial ekonomi dan sosial budaya sangat berpengaruh terhadap konflik manakala faktor stereotipe negatif, kecemburuan sosial dan gesekan SARA kian tak terbendung.

Peta Situs